Bercinta di Pagi Hari Bikin Wanita Makin Cantik

December 16, 2012 at 5:11 pm | Posted in Tips Kesehatan | Leave a comment
Tags: , , , ,

Jakarta, Kebanyakan pasangan melakukan hubungan intim di malam hari dengan alasan terlalu tergesa-gesa saat pagi hari. Tapi tahukah Anda ‘serangan fajar’ ternyata banyak manfaatnya. Yang menarik untuk wanita adalah bikin makin cantik.

Menurut penelitian, orang dewasa yang memulai harinya dengan hubungan seks ternyata tidak hanya merasa lebih optimis menghadapi hari, tetapi juga membuat sistem kekebalan tubuh lebih kuat.


Studi ini menunjukkan bahwa orang dewasa yang bercinta di pagi hari lebih sehat dan lebih bahagia, dibandingkan pasangan yang hanya memilih untuk memulai hari dengan secangkir teh dan roti.


Selain menjauhkan tubuh dari penularan pilek atau flu, bercinta di pagi hari juga dapat meningkatkan kualitas rambut, kulit dan kuku.


“Berhubungan seks di pagi hari melepaskan bahan kimia oksitosin, yang membuat pasangan merasa mencintai dan terikat sepanjang hari,” jelas Dr Debby Herbenick, seorang ilmuwan dari Amerika, seperti dilansir Mid-day, Jumat (14/12/2012).


Menurut Dr Herbenick, yang juga penulis buku ‘Because It Feels Good’, bercinta di pagi hari membuat Anda lebih kuat dan juga lebih cantik juga.


“Seks pagi dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda dengan meningkatkan tingkat IgA Anda, sebuah antibodi yang melindungi terhadap infeksi. Dan itu melepaskan zat kimia yang meningkatkan kadar estrogen, yang meningkatkan tekstur kulit dan rambut,” lanjut Dr Herbenick.


Studi lain menunjukkan bahwa manfaat tidak berakhir di sana. Sebuah studi di Queens University di Belfast menemukan bahwa melakukan hubungan seks tiga kali seminggu bisa mengurangi separuh risiko serangan jantung atau stroke.


Sedangkan penelitian dari Universitas Nottingham mengungkapkan bahwa pria yang rutin bercinta pada usia 50 tahunan berisiko lebih rendah terkena kanker prostat.


 

Tips Gairah Seksual Makin Membara

December 15, 2012 at 8:07 pm | Posted in Tips Kesehatan | Leave a comment
Tags: , , , ,

Jakarta, Olahraga memang diketahui dapat meningkatkan kebugaran dan kekuatan fisik. Tapi tak banyak yang tahu bahwa olahraga dapat meningkatkan libido. Menurut sebuah penelitian di Inggris, orang yang rajin melakukan olahraga ringan memiliki kehidupan seks yang lebih baik ketimbang yang jarang berolahraga.

Olahraga ringan seperti jogging bisa menjadi alternatif agar gairah seksual tetap membara. Sebuah survei yang dilakukan Sue Ryder Care terhadap 1.000 orang pegiat jogging dan 1.000 orang yang jarang melakukan jogging menemukan 1 dari 10 orang yang suka jogging berhubungan seks minimal sekali sehari.


Sebanyak 3 persen pegiat jogging berhubungan seks 2 kali sehari. Jika dibandingkan dengan orang yang tidak gemar jogging, sebanyak 1 dari 4 orang hanya berhubungan seks sekali dalam sebulan atau bahkan lebih jarang.


Uniknya, sebanyak 1 dari 10 pria memikirkan seks saat berolahraga. Sedangkan pada wanita, hanya 1 dari 20 orang saja yang memikirkan seks saat jogging karena kebanyakan wanita lebih memikirkan manfaat berolahraga.


“Selain motivasi untuk kesehatan dan kebugaran, olahraga mempengaruhi aktivitas seksual seseorang. Jogging meningkatkan kepercayaan diri untuk berinteraksi dengan orang lain,” kata Laura Savory, Manajer Sue Ryder Care seperti dilansir Telegraph, Jumat(14/12/2012).


Jogging dikenal sebagai olahraga individual. Namun jika dilakukan bersama pasangan, maka interaksi yang terjadi akan menciptakan semangat dalam kehidupan. Survei yang sama juga menemukan bahwa melakukan jogging dapat memperbesar kesempatan untuk bertemu dengan calon pasangan.


Oleh karena itu, jogging akan lebih berdampak dahsyat dalam hubungan ranjang jika dilakukan bersama pasangan. Pada dasarnya, setiap kegiatan yang dilakukan bersama dan dapat meningkatkan kebugaran serta citra tubuh yang lebih baik akan berdampak positif pula bagi hubungan dengan pasangan.

Tau kah anda, Semakin Tua Usia Wanita, Kepuasan Seksualnya Makin Meningkat

December 14, 2012 at 11:02 pm | Posted in Tips Kesehatan | Leave a comment
Tags: , , , , ,

Jakarta, Semakin bertambah usia seorang wanita bisa dipastikan hasrat seksualnya akan semakin menurun. Namun baru-baru ini sebuah studi baru mengungkapkan temuan yang mengejutkan yaitu meskipun hasratnya menurun, wanita paruh baya justru mengalami peningkatan kepuasan seksual ketika bercinta dengan pasangannya.

Hal ini diungkap oleh tim peneliti dari University of California, San Diego School of Medicine dan Veteran Affairs San Diego Healthcare System setelah mengevaluasi aktivitas dan kepuasan seksual yang dilaporkan oleh 806 wanita yang ambil bagian dalam Rancho Bernardo Study.


Usia rata-rata partisipan dalam studi ini tercatat 67 tahun dan 63 persen partisipan dilaporkan tengah memasuki masa pasca-menopause. Tapi separuh partisipan memiliki pasangan yang masih aktif melakukan aktivitas seksual dalam kurun 4 minggu belakangan.


Studi ini mengukur prevalensi aktivitas seksual partisipan yang dilakukan belakangan; karakteristik yang dikaitkan dengan aktivitas seksual, termasuk demografi, kesehatan dan penggunaan hormon; frekuensi rangsangan, lubrikasi, orgasme dan nyeri selama berhubungan seksual; serta hasrat dan kepuasan seksual pada wanita yang lebih tua.


“Nyatanya hanya 1 dari 5 wanita yang aktif bercinta dan dilaporkan memiliki hasrat seksual yang tinggi,” ungkap ketua tim peneliti Elizabeth Barrett-Connor, MD, profesor sekaligus kepala Division of Epidemiology, Department of Family and Preventive Medicine, University of California, San Diego School of Medicine.


“Sebaliknya, diperkirakan separuh wanita berusia 80 tahun ke atas dilaporkan lebih banyak terangsang, mengalami lubrikasi dan orgasme sepanjang waktu tapi jarang memiliki hasrat seksual. Hal ini bertentangan dengan model seks tradisional di mana hasrat mendahului seks sekaligus menunjukkan bahwa wanita bersedia terlibat dalam aktivitas seksual karena dilatarbelakangi berbagai alasan, termasuk penegasan terhadap hubungan atau kewajiban untuk memberikan nafkah lahir batin pada pasangan,” tambahnya.


Meskipun usia yang tua telah dikatakan sebagai indikator signifikan rendahnya kepuasan seksual, presentase wanita yang mengaku puas dengan kehidupan seksualnya justru meningkat seiring dengan pertambahan usianya. Bahkan diperkirakan separuh wanita berusia 80 tahun ke atas dilaporkan hampir selalu atau selalu mengalami kepuasan seksual.


Selain itu, disamping partisipan termuda, partisipan tertua juga diketahui mengalami kepuasan orgasme tertinggi diantara partisipan lainnya.


“Dari studi ini diketahui bahwa aktivitas seksual itu tak melulu diperlukan untuk mendapatkan kepuasan seksual. Mereka yang mengalaminya justru memperoleh kepuasan lewat sentuhan, belaian atau bentuk keintiman lainnya yang terus dipertahankan dalam hubungan yang telah berjalan lama,” tukas peneliti lain, Susan Trompeter seperti dilansir dari timesofindia, Kamis (13/12/2012).


Menurut Trompeter, kedekatan emosi dan fisik dengan pasangan justru dianggap lebih penting daripada orgasme. Jadi pendekatan positif terhadap kesehatan seksual wanita yang lebih terfokus pada kepuasan seksual tampaknya lebih bermanfaat ketimbang hanya memperhatikan aktivitas seksual atau disfungsinya saja.


Studi ini telah dipublikasikan dalam American Journal of Medicine.

Blog at WordPress.com.
Entries and comments feeds.