Kulit Melepuh Saat Hamil, mengapa??

December 19, 2012 at 1:24 am | Posted in Tips Kesehatan | Leave a comment
Tags: , , , , , ,

Cornwall, UK, Kasihan sekali ibu hamil ini. Di tengah-tengah masa kehamilan yang sulit dan melelahkan, ia mengalami gangguan sistem imun yang membuat kulitnya melepuh. Usut punya usut, ternyata ibu ini memiliki alergi terhadap janinnya sendiri.

Zuleika Closs (26 tahun) pada awalnya merasakan kulitnya terbakar dan muncul ruam-ruam pada kulitnya. Ketika diperiksakan ke dokter, ia didagnosis terserang kudis sehingga diresepken obat insektisida. Padahal wanita asal Cornwall, Inggris ini sedang hamil 20 minggu.


Antibiotik dan lotion calamine tidak mampu meringankan gatal-gatal yang ia derita. Dokter menyuruhnya untuk merebus serta mencuci semua pakaiannya dan menaruh sepatunya di lemari es, tetapi penyakitnya tak juga sembuh.


“Pada awalnya, rasanya seperti ada sesuatu yang merangkak di kulit saya, tapi kemudian rasanya jadi tak tertahankan. Kelepuhan tampak seperti ruam pada awalnya, tetapi menyebar sangat cepat dan memerah. Bagian kakiku yang paling parah. Saya menggaruk begitu keras sampai kulit mengelupas seperti kulit jeruk,” kata Closs seperti dilansir Daily Mail, Jumat (14/12/2012).


Saking gatalnya, Closs sampai-sampai menggaruk badanya saat tidur. Gangguan ini membuatnya lelah dan stres. Ia sempat merasa putus asa karena segala upaya yang dilakukan sesuai saran dokter tidak ada yang memberikan efek nyata.


Kekasihnya bahkan harus kehilangan pekerjaan sebagai perawat karena tidak ingin menularkan kudis kepada pasien dan rekan kerjanya. Closs melahirkan saat usia kehamilannya mencapai 38 minggu. Ia merasa takut memegang bayinya karena khawatir menularkan kudis.


Uniknya, setelah si jabang bayi lahir, ruamnya mereda walau beberapa hari kemudian kumat lagi. Closs menemui seorang dokter pengganti yang menduga kuat bahwa penyakitnya disebabkan oleh gangguan auto imun atau alergi. Dokter ini pun meresepkan anti histamin dosis tinggi untuk meredakan alergi.


“Aku tidak bisa mempercayai apa yang ia katakan. Saya alergi terhadap kehamilan saya, itu terdengar aneh. Tapi itu melegakan karena kadang-kadang saya merasa para dokter berpikir saya akan melakukan sesuatu pada kulit saya,” tutur Closs.


Empat bulan setelah diresepkan anti histamin, ruam yang diidap Closs hilang. Nampaknya Closs mengalami penyakit yang disebut pemfigoid gestationis, yaitu gangguan kehamilan yang diakibatkan jaringan plasenta janin memasuki aliran darah ibu dan bereaksi dengan sistem kekebalan tubuh ibu.


Pemfigoid gestationis diyakini hanya terjadi pada 1 dari 2 juta kehamilan di seluruh dunia. Gejalanya cenderung lebih parah saat kehamilan berikutnya. Hal ini membuat Closs berpikir dua kali jika ingin memiliki anak lagi setelah anak pertamanya.


 

Cara mengganti Baterai Remote alarm Mobil

December 16, 2012 at 4:43 am | Posted in Tips Otomotif | 1 Comment
Tags: , , , , ,

Ketika membuka kunci pintu mobil mengandalkan Remote, suka tidak berfungsi. Jangan panik! Biasanya kondisi tersebut timbul akibat baterai pada remote sudah soak dan harus diganti. “Bawa saja ke toko jam, minta ganti baterai di sana,” saran Salim, Kepala Bengkel Garden Speed di kawasan Cilandak.


Setelah melihat langsung proses penggantian baterai ternyata tidak sulit. Berikut langkah-langkah yang diperlihatkan salah satu karyawan toko jam, Surya, di kawasan Fatmawati.


1. Biasanya ada dua model untuk membukanya. Satu diikat dengan sekrup dan satunya lagi model congkel dengan obeng “min” kecil.


2. Setelah terbuka, lepaskan baterai dari tempatnya. Lakukan dengan perlahan jangan sampai panel bagian switch atau pegangan baterai terlepas. Hapalkan posisi kutubnya, kalau lupa biasanya di sisi sebelahnya terdapat keterangan gambar.


3. Ganti baterai sesuai dengan ukuran dan spesifikasi yang dipakai sebelumnya. Harga berkisar antara Rp 50.000 – 125.000 tergantung merek.


4. Masukkan baterai ke posisi semula sesuai dengan posisi kutub. Setelah itu tutup kembali kedua sisi remote yang dibuka.


5. Untuk yang tidak memakai sekrup pastikan terdengar bunyi “klik” dan semua sisinya tertutup rapat. Jika menggunakan sekrup, tutup dahulu dan pastikan semua sisi rapat baru dikencangkan.


Jangan panik jika setelah ganti baterai alarm masih tidak berfungsi. “Biasanya didiamkan dulu kira-kira setengah jam baru bisa aktif,” kata wiraniaga toko jam.

Blog at WordPress.com.
Entries and comments feeds.